Senin, 16 Mei 2016

Muslimat Siap Beri Bantuan Hukum

Muslimat Siap Beri Bantuan Hukum

KUDUS – Dalam puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-70 Muslimat NU, Ketua Cabang Muslimat NU Kabupaten Kudus Chumaidah Chamim berpesan kepada ibu-ibu anggota Muslimat NU agar benar-benar bisa menjaga anak-anak mereka, yang merupakan generasi penerus bangsa.
”Anggota Muslimat yang merupakan ibu-ibu itu punya peran penting, yakni sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya,” kata Chumaidah saat memberikan sambutan dalam rangkaian kegiatan Harlah Ke-70 Muslimat NU, di gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Selasa (29/3).
Menurutnya, dalam organisasi Muslimat NU, banyak pendidikan yang bisa diperoleh oleh para anggota dan kader, seperti dalam mengelola organisasi atau keluarga besar.
Namun, berorganisasi dalam Muslimat juga butuh berbagai pengorbanan, baik waktu maupun materi. ”Kami berterima kasih kepada para anggota yang telah berkomitmen untuk bergabung dengan Muslimat NU,” katanya.
Bidang Advokasi
Chumaidah menambahkan, selama puluhan tahun, Muslimat NU Kudus telah memiliki banyak sekali peran dalam masyarakat, baik itu sosial, kesehatan, ekonomi, hingga pemberdayaan perempuan.
Terakhir Muslimat NU juga mempunya bidang advokasi dan hukum yang siap mendampingi masyarakat yang perlu bantuan hukum. ”Dengan kepengurusan yang baru, kami memiliki seksi bidang advokasi dan hukum yang siap memberikan bantuan hukum yang bekerja sama dengan berbagai lembaga di luar Muslimat,” terangnya.
Dalam rangkaian Harlah Ke-70 Muslimat NU, sejak bulan Febuari lalu telah terselenggara berbagai kegiatan, mulai dari santunan anak yatim-piatu dan dhuafa, ziarah ke makam para sesepuh Muslimat NU Kudus yang telah meninggal, tahlil dan istighotsah, serta pelantikan pengurus Muslimat NU Tahun 2015- 2020.
”Pada kesempatan ini, kami sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus yang kembali mengukuhkan Ibu Chumaidah Chamim sebagai ketua dalam tiga periode ini,” imbuh ketua panitia Harlah Ke-70 Muslimat NU, Hidayati. (H76-24)

Kamis, 05 November 2015

TINGKATAN PIMPINAN

TINGKATAN PIMPINAN

Muslimat  NU  memiliki jenjang tingkatan Kepemimpinan sebagai berikut :
1.    Pimpinan Pusat (PP) untuk Tingkat Pusat
2.    Pimpinan Wilayah (PW) untuk Tingkat Propinsi
3.    Pimpinan Koordinator Daerah (PKORDA) untuk Tingkat eks Karesidenan
4.    Pimpinan Cabang (PC) untuk Tingkat Kabupaten / Kota
5.    Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) untuk Cabang di luar negeri
6.    Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk Tingkat Kecamatan
7.    Pimpinan Ranting (PR) untuk Tingkat Kelurahan / Desa
8.    Pimpinan Anak Ranting (PAR) untuk Tingkat Dusun/ RW

PIMPINAN

Pimpinan terdiri atas :
1.    Dewan Penasehat
2.    Dewan Pakar
3.    Pimpinan Harian
4.    Bidang – Bidang

Muslimat NU mempunyai bidang-bidang sebagai berikut :
1.    Organisasi, dan Keanggotaan
2.    Pendidikan dan Kaderisasi
3.    Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
4.    Kesehatan
5.    Dakwah 
6.    Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
7.    Tenaga Kerja
8.    Hukum dan Advokasi
9.    Penelitian dan Pengembangan, Komunikasi dan Informasi
10.  Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jejaring

STRUKTUR PENGURUS ORGANISASI


PIMPINAN PUSAT

1. Pimpinan lengkap terdiri atas :
  • Dewan Penasehat
  • Dewan Pakar
  • Pimpinan Harian
  • Bidang-Bidang

2. Pimpinan Harian terdiri atas:
  • Ketua Umum
  • Ketua I
  • Ketua II
  • Ketua III
  • Ketua IV
  • Ketua V
  • Ketua VI
  • Sekretaris Umum
  • Sekretaris I
  • Sekretaris II
  • Sekretaris III
  • Sekretaris IV
  • Sekretaris V
  • Bendahara Umum
  • Bendahara I
  • Bendahara II

3.    Bidang-bidang terdiri atas :
  • Organisasi, dan Keanggotaan
  • Pendidikan dan Kaderisasi
  • Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
  • Kesehatan
  • Dakwah
  • Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
  • Tenaga Kerja
  • Hukum dan Advokasi
  • Penelitian dan  Pengembangan, Komunikasi dan Informasi
  • Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jaringan

PIMPINAN WILAYAH

1.    Pimpinan lengkap terdiri atas :
  • Dewan Penasehat
  • Dewan Pakar
  • Pimpinan Harian
  • Bidang-Bidang

2.    Pimpinan Harian terdiri atas :
  • Ketua
  • Ketua I
  • Ketua II
  • Ketua III
  • Ketua dapat ditambah satu orang lagi apabila diperlukan
  • Sekretaris
  • Sekretaris I
  • Sekretaris II
  • Sekretaris III
  • Bendahara
  • Bendahara I
  • Bendahara II

3.    Bidang-bidang terdiri dari :
  • Organisasi, dan Keanggotaan
  • Pendidikan dan Kaderisasi
  • Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
  • Kesehatan
  • Dakwah
  • Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
  • Tenaga Kerja
  • Hukum dan Advokasi
  • Penelitian dan  Pengembangan, Komunikasi dan Informasi
  • Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jaringan


PIMPINAN KOORDINATOR DAERAH
Pimpinan Koordinator Daerah terdiri atas :
  • Ketua I
  • Ketua II
  • Sekretaris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara
  • Bidang disesuaikan dengan kebutuhan



PIMPINAN CABANG

Pimpinan Cabang terdiri atas :
1.    Pimpinan lengkap terdiri atas :
  • Dewan Penasehat
  • Dewan Pakar
  • Pimpinan Harian
  • Bidang-Bidang

2.    Pimpinan Harian terdiri atas :
  • Ketua
  • Ketua I
  • Ketua II
  • Sekretaris
  • Sekretaris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara I
  • Bendahara II
(dapat ditambah satu orang ketua apabila diperlukan)

3.    Bidang-Bidang terdiri atas :
  • Organisasi, dan Keanggotaan
  • Pendidikan dan Kaderisasi
  • Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
  • Kesehatan
  • Dakwah
  • Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
  • Tenaga Kerja
  • Hukum dan Advokasi
  • Penelitian, Pengembangan, Komunikasi dan Informasi
  • Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jjaringan
(Pembentukan struktur untuk bidang bidang disesuaikan dengan kebutuhan Cabang masing-masing).


PIMPINAN ANAK CABANG


1.    Pimpinan lengkap terdiri atas :
  • Penasehat
  • Pimpinan Harian
  • Bidang-Bidang

2.    Pimpinan Harian :
  • Ketua I
  • Ketua II
  • Sekretaris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara I
  • Bendahara II

3.    Bidang-Bidang terdiri atas :
  • Organisasi, dan Keanggotaan
  • Pendidikan dan Kaderisasi
  • Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
  • Kesehatan
  • Dakwah
  • Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
  • Tenaga Kerja
(Pembentukan struktur untuk bidang bidang disesuaikan dengan kebutuhan Anak Cabang  masing-masing)


PIMPINAN RANTING

Pimpinan Ranting terdiri atas :
1.    Ketua
2.    Wakil Ketua
3.    Sekretaris
4.    Wakil Sekretaris
5.    Bendahara
6.    Bidang-Bidang:
  • Organisasi,  dan  Keanggotaan
  • Pendidikan dan Kaderisasi
  • Sosial, Kependudukan dan Lingkungan Hidup
  • Kesehatan
  • Dakwah
  • Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
  • Tenaga Kerja
(Pembentukan struktur untuk bidang bidang disesuaikan dengan kebutuhan Ranting masing-masing).


PIMPINAN ANAK RANTING

Pimpinan Anak Ranting terdiri atas :
a.    Ketua
b.    Sekretaris
c.    Bendahara
d.    Anggota


DEWAN PENASEHAT

1.    Sekurang-kurangnya 5 (lima) orang bagi Pimpinan Pusat
2.    Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang bagi Pimpinan Wilayah
3.    Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang bagi Pimpinan Cabang
4.    Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bagi Pimpinan Anak  Cabang
5.    Sekurang-kurangnya 1(satu) orang bagi Pimpinan Ranting danPimpinan Anak Ranting.


DEWAN PAKAR

1.    Sekurang-kurangnya 5 (lima) orang bagi Pimpinan Pusat.
2.    Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang bagi Pimpinan Wilayah.
3.    Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bagi Pimpinan Cabang.

STRATEGI MUSLIMAT NU

Untuk mencapai visi dan misi yang dimaksud dalam Pasal 4 dan 5 Muslimat NU menentukan strategi sebagai berikut :
1.  Mempersatukan gerak kaum Perempuan Indonesia, khususnya Perempuan Islam Ahlussunah Wal Jama’ah.
2.  Meningkatkan kualitas Perempuan Indonesia yang cerdas, trampil, dan kompetitif, sebagai bentuk tanggungjawab terhadap Agama, Bangsa, Negara dan membentuk generasi penerus bangsa yang taat beragama.
3.  Bergerak  aktif  dalam  kegiatan  pelayanan  masyarakat  di bidang:
  • Peribadatan, dakwah, dan penerangan
  • Sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup.
  • Pendidikan
  • Hukum dan Advokasi
  • Usaha Kemasyarakatan lainnya yang tidak bertentangan dengan tujuan organisasi.
4.  Meningkatkan jejaring dan kerjasama dengan badan-badan       Lembaga/organisasi lain yang tidak bertentangan dengan visi dan  misi organisasi.

LAMBANG MUSLIMAT NU

Lambang Muslimat NU :
Arti Lambang :
  • Bola dunia terletak ditengah-tengah berarti tempat kediaman untuk mengabdi dan beramal guna mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
  • Tali yang mengikat berarti agama Islam sebagai pengikat kehidupan manusia, untuk mengingatkan agar selalu tolong menolong terhadap sesama dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
  • Lima buah bintang terletak diatas, yang  terbesar dipuncak berarti : Sunnah Rasulullah SAW yang diikuti dengan setia oleh empat sahabat besar : Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali Radhiyallah’anhum.
Arti seluruh bintang yang berjumlah sembilan buah yaitu : Walisongo atau Wali Sembilan yang berarti dalam berdakwah meneladani tata cara Wali Songo, yakni dengan cara damai dan bijaksana tanpa kekerasan.

Arti Warna:
  • Putih melambangkan ketulusan dan keihlasan.
  • Hijau melambangkan kesejukan dan kedamaian.
  • Tulisan Nahdlatul Ulama berarti : Muslimat NU bagian yang senantiasa meneruskan dan mencerminkan perjuangan ulama.

VISI MISI MUSLIMAT NU KUDUS

Visi
  1. Terwujudnya masyarakat sejahtera yang dijiwai ajaran Islam Ahlusunnah wal jamaah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkemakmuran dan berkeadilan yang diridloi Allah SWT.

Misi
  1. Mewujudkan masyarakat  Indonesia khususnya perempuan, yang sadar beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang berkualitas, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT.
  3. Mewujudkan  masyarakat  Indonesia khususnya perempuan, yang sadar akan kewajiban dan haknya menurut ajaran Islam baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
  4. Melaksanakan tujuan Jam’iyyah NU sehingga terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata dan diridhoi Allah SWT.